Hitung nilai masa depan dari investasi menggunakan bunga majemuk. Alat ini membantu Anda memperkirakan bagaimana uang Anda tumbuh seiring waktu dengan berbagai suku bunga dan frekuensi penggabungan.

Kalkulator Bunga Majemuk

Hitung nilai masa depan dari investasi dengan bunga majemuk. Masukkan jumlah pokok awal, suku bunga tahunan, jumlah tahun, dan pilih frekuensi penggabungan.

Rumus: A = P × (1 + r/n)^(n × t)

Bagikan ini?
WhatsApp X Telegram Facebook LinkedIn Reddit

Cara Menggunakan Kalkulator Bunga Majemuk

  1. Masukkan jumlah investasi awal di kolom “Jumlah Pokok”.
  2. Masukkan suku bunga tahunan (dalam persentase) di kolom “Suku Bunga Tahunan”.
  3. Masukkan jumlah tahun Anda berencana untuk menyimpan investasi di kolom “Jumlah Tahun”.
  4. Pilih frekuensi penggabungan dari menu dropdown:
    • Tahunan (sekali setahun)
    • Setengah tahunan (dua kali setahun)
    • Triwulanan (empat kali setahun)
    • Bulanan (dua belas kali setahun)
    • Harian (365 kali setahun)
  5. Klik tombol “Hitung” untuk melihat nilai masa depan dari investasi Anda.
  6. Untuk menyalin hasil, klik tombol “Salin Hasil”.
  7. Untuk mengatur ulang semua kolom dan memulai perhitungan baru, klik “Bersihkan Semua”.

Bagaimana Bunga Majemuk Bekerja

Bunga majemuk adalah proses mendapatkan bunga dari pokok awal dan bunga yang terakumulasi dari periode sebelumnya. Rumus yang digunakan dalam kalkulator ini adalah:

A = P × (1 + r/n)^(n × t)

Di mana:

  • A = Nilai Masa Depan dari investasi
  • P = Pokok (jumlah investasi awal)
  • r = Suku bunga tahunan (dalam bentuk desimal)
  • n = Jumlah kali bunga digabungkan per tahun
  • t = Jumlah tahun

Misalnya, jika Anda menginvestasikan Rp 15.000.000 dengan suku bunga tahunan 5% yang digabungkan setiap bulan selama 10 tahun, perhitungannya akan menjadi:

A = 15000000 × (1 + 0.05/12)^(12×10) = Rp 24.999.999

Celengan

Contoh Dunia Nyata

Berikut adalah beberapa contoh praktis tentang bagaimana bunga majemuk bekerja dalam berbagai skenario:

  • Menyimpan untuk Pensiun: Jika Anda menginvestasikan Rp 75.000.000 setiap tahun dengan suku bunga 7%, yang digabungkan setiap bulan, selama 30 tahun, jumlah akhir akan menjadi Rp 1.200.000.000.
  • Dana Kuliah: Menginvestasikan Rp 150.000.000 dengan suku bunga 4%, yang digabungkan setiap tahun, selama 18 tahun akan tumbuh menjadi Rp 300.000.000.
  • Membeli Rumah: Uang muka sebesar Rp 200.000.000 yang diinvestasikan dengan suku bunga 6%, yang digabungkan setiap triwulan, selama 5 tahun akan tumbuh menjadi Rp 250.000.000.
  • Pertumbuhan Investasi: Investasi Rp 10.000.000 dengan suku bunga 8%, yang digabungkan setiap hari, selama 20 tahun akan tumbuh menjadi Rp 50.000.000.
  • Bunga Pinjaman: Saldo kartu kredit sebesar Rp 5.000.000 dengan suku bunga tahunan 19%, yang digabungkan setiap bulan, selama 2 tahun akan terakumulasi menjadi Rp 7.500.000.
  • Akuumulasi Kekayaan: Memulai dengan Rp 1.000.000.000 dengan suku bunga 5%, yang digabungkan setiap setengah tahun, selama 40 tahun menghasilkan Rp 3.000.000.000.
  • Pengembalian Pasar Saham: Menginvestasikan Rp 500.000.000 dalam dana indeks saham dengan pengembalian rata-rata 10%, yang digabungkan setiap tahun, selama 25 tahun akan tumbuh menjadi Rp 1.500.000.000.
  • Pertumbuhan Bisnis: Sebuah bisnis yang menginvestasikan kembali Rp 250.000.000 setiap tahun dengan suku bunga 12%, yang digabungkan setiap bulan, selama 15 tahun akan tumbuh menjadi Rp 5.000.000.000.
  • Dana Darurat: Dana darurat sebesar Rp 10.000.000 yang tumbuh dengan suku bunga 3%, yang digabungkan setiap triwulan, selama 10 tahun akan bernilai Rp 13.500.000.
  • Rekening Tabungan Anak: Setoran Rp 2.500.000 dengan suku bunga 2.5%, yang digabungkan setiap tahun, selama 20 tahun akan tumbuh menjadi Rp 4.000.000.

CalcuLife.com

Bagaimana Anda menggunakan kalkulator bunga majemuk ini? Apakah Anda memerlukan fitur tambahan, seperti penyesuaian inflasi atau pelacakan kontribusi? Beri tahu kami di komentar!