Kalkulator Luas Trapesium menemukan luas trapesium dari dua alas dan tinggi menggunakan rumus geometri standar. Satu-satunya input yang Anda butuhkan adalah panjang alas atas a, alas bawah b, dan tinggi tegak lurus h. Visualisasi akan terpusat dan disesuaikan dengan angka Anda sehingga Anda dapat melihat sisi mana yang mana. Alat ini sangat berguna bagi pelajar dan profesional di Indonesia yang sering bekerja dengan bentuk geometris dalam perhitungan sehari-hari.
Bagaimana kalkulator ini bekerja
- Input: Alas atas a, alas bawah b, tinggi h (semua angka riil positif).
- Rumus:
Luas = ((a + b) / 2) × h. Untuk referensi singkat tentang rumus, lihat Wolfram MathWorld: Trapesium. - Satuan: Hasilnya dalam satuan persegi. Jika input dalam meter, hasilnya dalam m²; jika dalam inci, dalam in². Alat ini meninggalkan satuan generik agar sesuai dengan konteks apa pun.
- Visualisasi: Diagram selalu tetap terpusat di kanvas dan memberi label pada jumlah yang sama yang Anda ketik: a di bagian atas, b di bagian bawah, dan h sebagai jarak tegak lurus di antara keduanya.
- Stabilitas numerik: Alat ini menerima desimal, nilai besar, dan nilai kecil. Ini membulatkan tampilan dengan rapi sambil menjaga presisi internal.
Mengapa rumus ini benar
Luas trapesium sama dengan tinggi dikalikan dengan rata-rata dari dua sisi sejajar. Secara intuitif, jika Anda “menggeser” alas pendek sepanjang tinggi, Anda dapat mengatur ulang trapesium menjadi sebuah persegi panjang yang lebar rata-ratanya adalah rata-rata dari kedua alas. Itu memberi L = h × (a + b)/2.

Contoh langkah-demi-langkah
- Contoh 1 (cocok dengan gambar default):
- a = 6, b = 10, h = 4
- Rata-rata alas = (6 + 10)/2 = 8
- Luas = 8 × 4 = 32 satuan persegi
- Contoh 2 (desimal):
- a = 3.5, b = 12, h = 2.8
- Rata-rata alas = (3.5 + 12)/2 = 7.75
- Luas = 7.75 × 2.8 = 21.7 satuan persegi
- Contoh 3 (tinggi ramping):
- a = 20, b = 24, h = 0.5
- Rata-rata alas = 22
- Luas = 22 × 0.5 = 11 satuan persegi
Perhitungan terbalik yang mungkin Anda butuhkan
- Menentukan tinggi dengan luas dan alas:
h = (2 × Luas) / (a + b) - Menentukan alas yang tidak diketahui dengan luas, alas lainnya, dan tinggi:
a = (2 × Luas) / h − b(atau tukar a dan b)
Apa yang dihitung sebagai tinggi
Tinggi adalah tegak lurus terhadap alas. Itu bukan sisi miring. Jika sisi miring, tinggi tetap merupakan jarak lurus terpendek antara kedua alas. Dalam trapesium siku atau sama kaki, ini mudah dilihat; dalam kasus tumpul tetap tegak lurus.
Pemeriksaan kualitas dan kasus tepi
- Positivitas: Ketiga input harus lebih besar dari nol untuk menghasilkan luas.
- Alas yang sama: Jika a = b, trapesium menjadi persegi panjang; rumusnya menjadi
L = b × h, seperti yang diharapkan. - Angka yang sangat besar atau sangat kecil: Luas meningkat secara linier dengan tinggi dan dengan rata-rata alas. Menggandakan setiap input menggandakan luas untuk tinggi dan menggandakan untuk rata-rata alas sesuai kebutuhan.
Bentuk trapesium di dunia nyata
- Potongan jalan dan median: Bahu dan tanggul sering membentuk trapesium ketika dilihat dari samping.
- Kerangka atap: Beberapa panel atap hip atau atap gudang, dan profil fascia, berbentuk trapesium.
- Tempat tidur lanskap dan ramp: Rencana tampak dan profil samping sering menghasilkan trapesium.
- Bagian logam lembaran dan ubin: Blanks trapesium umum dalam manufaktur dan tata letak lantai.
- Parit dan saluran: Potongan teknik dari parit sering menggunakan profil trapesium.
Menggunakan hasil
- Estimasi bahan: Kalikan luas dengan ketebalan untuk memperkirakan volume (misalnya, tanah atau beton). Jaga konsistensi satuan.
- Perhitungan biaya: Jika suatu bahan dihargai per satuan persegi, kalikan biaya per unit dengan luas Anda untuk memperkirakan pengeluaran.
- Skala gambar: Jika input Anda berasal dari rencana berskala, konversi ke satuan dunia nyata sebelum menghitung luas.
Kesalahan umum yang harus dihindari
- Menggunakan sisi miring alih-alih tinggi tegak lurus.
- Menambahkan satuan dengan tidak benar. Jaga semua input dalam satuan yang sama sehingga output dalam kuadrat dari satuan tersebut.
- Melupakan bahwa rumus menggunakan rata-rata dari alas, bukan selisihnya.
CalcuLife.com








Tinggalkan komentar